EVALUASI SISTEM PROTEKSI PETIR EKSTERNAL PADA GEDUNG AULA DAN PUSAT KEGIATAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Authors

  • Rofiqoh Ainun Teknik Elektro, Universitas Sriwijaya, Palembang
  • Muhammad Abu Bakar Sidik Teknik Elektro, Universitas Sriwijaya, Palembang

DOI:

https://doi.org/10.36706/jres.v2i1.25

Keywords:

Alternative Transient Program (ATP), lighting protection system, tegangan induksi

Abstract

Universitas Sriwijaya merupakan salah satu universitas yang berada di Sumatera Selatan. Ada satu gedung yang baru dibangun di kampus Indralaya Universitas Sriwijaya yaitu Aula dan Student Center Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang dibangun di dekat kepadatan aktivitas dan gedung kemahasiswaan. Oleh karena itu, diperlukan Sistem Penangkal Petir (LPS) eksternal untuk meminimalisir dampak sambaran petir langsung yang dapat terjadi. Telah dilakukan penelitian tentang evaluasi LPS eksternal gedung dengan menggunakan software Alternative Transient Program (ATP) untuk melihat potensi yang timbul pada konduktor turun saat petir langsung menyambar terminasi udara. Berdasarkan data tata letak gedung, diketahui bahwa jenis down conductor yang akan dipasang pada LPS eksternal adalah Bare Core Cable (KBC) 50 mm2 dengan satu buah down conductor dan satu buah batang pembumian. Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan, diketahui bahwa potensial yang timbul pada penghantar bawah menggunakan KBC 50 mm2 adalah 4,4408 x 106 V. Sedangkan potensial yang timbul pada penghantar bawah menggunakan KBC 70 mm2 adalah 4,4406 x 106 V Dengan satu konduktor bawah dan satu batang pembumian yang dipasang pada LPS luar, maka potensial yang timbul pada Batang 1 adalah 4,441 x 106 V. Sedangkan, potensial yang timbul pada masing- masing Batang (Batang 1 dan Batang 2) dari LPS luar itu dipasang dengan dua buah penghantar bawah dan dua batang pembumian adalah 2,7249 x 106 V. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, tegangan induksi yang timbul pada satu lilitan pada suatu ruangan yang terletak di sebelah penghantar bawah adalah 378 kV jika nilai puncak arus petir yang
telah dilakukan dengan menggunakan software ATP, tegangan induksi yang timbul sebesar 4441,5 kV.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-11-02