Respon Frekuensi dan Tegangan Saat Gangguan pada Bus-Bus Sistem Kelistrikan Steam Turbine Generator – Batu Bara (Stg-Bb) P.T Pupuk Sriwijaja Palembang

Authors

  • Wiwin A Oktaviani
  • Agus Alpran Munandar Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Taufik Barlian Jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Palembang

DOI:

https://doi.org/10.36706/jres.v3i2.49

Keywords:

Kestabilan transien, Kestabilan Frekuensi, Kestabilan Tegangan

Abstract

Steam Turbine Generator – Batu Bara (STG-BB) merupakan unit pembangkit baru di PT.PUSRI berkapasitas 32 MW yang diperuntukkan untuk mendukung unit-unit pembangkit lama yang berusia lebih dari 20 tahun. Untuk menilai kinerja sistem kelistrikan STG-BB saat terjadi gangguan dilakukan simulasi stabilitas transient dengan asumsi gangguan terjadi di setiap bus sistem. Penelitian ini dibatasi mencakup kestabilan frekuensi dan tegangan. Dari simulasi yang dilakukan menunjukkan baik frekuensi dan tegangan mengalami kenaikan dan penurunan melebihi batas toleransi yang diizinkan, baik saat terjadi gangguan simetris maupun asimetris. Perubahan nilai kedua parameter ini berlangsung di kisaran 1,2 – 2 detik dengan penurunan frekuensi rata-rata sebesar 98,3%. Dari sisi tegangan, pada saat terjadi gangguan simetris tegangan pada setiap bus akan mengalami penurunan terutama pada bus yang terganggu dan bus-bus yang berada di bawahnya tegangan turun hingga mencapai nol. Sedangkan pada saat terjadi gangguan asimetris kenaikan tegangan mencapai lebih dari  200%. Hasil ini menunjukkan tingkat kestabilan transient sistem kelistrikan STG-BB saat gangguan terjadi di bus-bus belum baik, sehingga diperlukan analisis lanjutan dengan mensimulasikan proteksi frekuensi mengikuti standar pedoman tertentu seperti IEEE.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-06-03 — Updated on 2022-05-31

Versions